LAUNCHING INOVASI ECODY: PEWARNA ALAM DARI UNS
Sebagai salah satu tindak lanjut Kompetisi Inovasi Nasional Global Innovation Forum - 2016 yang diselenggarakan di Tangerang Selatan (NIC-TGIF); pemenang utama kompetisi, karya inovasi Prof. Suyitno, telah berhasil sampai pada tahap "up-scaling" / komersialisasi. Karya inovasi yang dilabeli dengan nama Zat Warna Alam Nahecho (Z-WAN), kini diberi label ECODY. ECODY diluncurkan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo pada 28 - 29 September 2017, dibarengi dengan kegiatan Focused Group Discussion (FGD) dan kunjungan ke workshop ECODY di sebuah dusun di Sukoharjo.
BIC diundang menjadi salah satu narasumber untuk FGD, yang membahas tentang strategi hilirisasi ECODY. FGD menampilkan Prof. Suyitno sendiri sebagai inovator ECODY; Dr. I Ketut Mudite Adnyane, Kasubdit HKI dan Inovasi Direktorat Riset dan Inovasi / PT BLST - IPB; dan Kristanto Santosa, Direktur Eksekutif Business Innovation Center. FGD menjadi semakin berbobot, saat di sessi berikutnya ECODY dibahas bersama tokoh-tokoh / konstituen pewarna alam: Ibu Myra Widiono, Ketua Perkumpulan Warna Alami Indonesia (Warlami); Bpk. Musa Widyatmodjo, perancang busana / mode Indonesia yang memiliki wawasan budaya sekaligus wawasan global; Ibu Inne Adhie, dari galeri Batik Parang; dan Bpk. Liliek Setiawan yang pengusaha tekstil dan pengurus Asosiasi Tekstil Indonesia (API).
Pelaksana FGD hilirisasi inovasi ECODY ini layak mendapat acungan jempol, karena pada akhir FGD setiap peserta yang berasal dari berbagai komponen A-B-G, merasakan adanya semangat dan mencapai kesepahaman; tentang bagaimana mendorong upaya hilirisasi ECODY sesuai dengan peran masing-masing.
Salam inovasi !
(KS/021017)